7 Tempat Terlarang di Dunia yang Tidak Boleh Dikunjungi

Pengantar

Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan kemajuan peradaban manusia, masih ada beberapa tempat di dunia yang tetap terlarang untuk dikunjungi. Alasan di balik larangan ini bervariasi, termasuk keamanan, lingkungan, atau pertimbangan kultural. Mari kita jelajahi tujuh tempat terlarang yang mungkin menarik perhatian Anda, tetapi tidak dianjurkan untuk dikunjungi.

Pulau Sentinel Utara, India

Pulau Sentinel Utara di Teluk Bengal adalah rumah bagi suku Sentinel yang masih hidup terisolasi dari dunia luar. Pemerintah India melarang siapapun mendekati pulau ini untuk melindungi suku tersebut dan mencegah penyebaran penyakit yang dapat membahayakan mereka. Suku Sentinel menerapkan kebijakan isolasi dan tidak ragu menggunakan kekerasan untuk menjaga batas wilayah mereka.

Zona Eksklusi Chernobyl, Ukraina

Pasca bencana nuklir Chernobyl pada 1986, zona eksklusi dengan jari-jari 30 kilometer diberlakukan untuk melindungi orang dari paparan radiasi berbahaya. Meskipun beberapa area telah dibuka untuk wisata terbatas, sebagian besar zona tetap berbahaya dan dihuni oleh hewan liar yang teradaptasi dengan kondisi radiasi tinggi.

Pulau Snake, Brasil

Pulau Snake, atau Ilha da Queimada Grande, terletak di lepas pantai Brasil dan dihuni oleh spesies ular berbisa yang sangat berbahaya, yaitu jararaca-ilha. Kehadiran ular ini sangat berbahaya bagi manusia, dan pemerintah Brasil melarang kunjungan ke pulau ini kecuali untuk tujuan penelitian tertentu yang diawasi.

Kawasan 51, Amerika Serikat

Kawasan 51, yang terletak di gurun Nevada, AS, dikelilingi oleh misteri dan teori konspirasi. Meskipun tidak ada larangan resmi untuk mengunjungi area ini, pemerintah AS sangat melarang akses dan memperingatkan bahwa pelanggaran dapat dihukum pidana. Kawasan ini merupakan pangkalan militer dan pusat penelitian rahasia, sehingga keamanan sangat ketat.

Pulau Hashima, Jepang

Pulau Hashima, juga dikenal sebagai Gunkanjima, terkenal karena bentuknya yang mirip kapal perang. Pulau ini pernah dihuni oleh pekerja tambang batu bara, namun ditinggalkan pada 1974. Akses ke pulau ini sebelumnya dilarang, tetapi sekarang dibuka untuk wisatawan dengan tur terorganisir, tetapi beberapa area masih terlarang untuk masuk karena risiko keamanan.

Kawasan Hutan Aokigahara, Jepang

Hutan Aokigahara, yang juga dikenal sebagai Hutan Bunuh Diri, terletak di lereng Gunung Fuji. Tempat ini terkenal karena tingkat bunuh diri yang tinggi, dan pemerintah Jepang telah memasang tanda-tanda peringatan di seluruh hutan. Mengunjungi hutan ini di luar jalur resmi tidak dianjurkan karena risiko keamanan dan dampak psikologis.

Pulau North Brother, Amerika Serikat

Pulau North Brother, yang terletak di Sungai East, New York, dihuni oleh bangunan yang ditinggalkan. Pulau ini secara resmi ditutup untuk umum, dan masuk ke dalamnya tanpa izin dianggap sebagai pelanggaran hukum. Pulau ini terkenal karena peristiwa kebakaran kapal SS General Slocum pada tahun 1904, yang menyebabkan banyak korban tewas.

Penutup

Meskipun daya tarik tempat-tempat terlarang ini mungkin besar, tetapi penting untuk menghormati larangan dan memahami alasan di balik kebijakan tersebut. Beberapa tempat di dunia memang lebih baik dijauhi agar kelestarian alam, keamanan, dan kebudayaan tetap terjaga.

Tagged:

Related Posts